Universitas Jayabaya berhasil raih pendanaan penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat Hibah Bima Kemenristekdikti tahun 2023

JAKARTA- Universitas Jayabaya berhasil meraih pendanaan penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat Hibah Bima Kemenristekdikti tahun 2023 untuk satu penelitian Fundamental dan dua Penelitian Dosen Pemula (PDP) serta satu pendanaan kegiatan pengabdian pada Masyarakat (PkM). Dosen Universitas Jayabaya mengusulkan sebanyak sembilan proposal penelitian kompetitif nasional dan dua proposal pengabdian kompetitif nasional pada program hibah Kemdikbudristek tahun 2023

Tiga penelitian ini berhasil diraih oleh :
1. Dosen Fakultas Teknologi Industri, Ir Herliati MT PhD dengan judul penelitian “Sintesis dan Karakterisasi Bioetanol berbasis Gliserol Limbah Biodiesel”

2. Dosen Fakultas Teknologi Industri, Sari Sekar Ningrum S.T M.Eng dengan judul penelitian “Biolistrik dari Microbial Fuel Cell (MFC) menggunakan Mikroorganisme dengan Substrat Ampas Tebu”

3. Dosen Fakultas Teknologi Industri¸Nurdina Widanti S.T M.T dengan judul penelitian “G-growth (Golden growth) Teknologi pendeteksi dini stunting dan malnutrisi pada balita”

Sedangkan untuk pendanaan Hibah Kemenristek kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diraih dosen Fakultas Teknologi Industri Sari Sekar Ningrum S.T M.Eng dengan judul “Penerapan Teknologi pada Sistem Hidroponik Kelompok Pendawa Tani untuk Pemberdayaan Usaha Mikro di Kp.Carang Pulang, Ds.Cikarawang Kec. Dramaga Kab.Bogor Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat”. (Tina)

Jumlah proposal penelitian dan pengadian pada tahun 2023 ini lebh banyak diusulkan ketimbang pada tahun sebelumnya. “Klusterisasi Universitas Jayabaya oleh Kemendikbudristek pada tahun 2003 ini sebagai universitas kluster madya membuka kesempatan lebih banyak kepada dosen di lingkungan Universitas Jayabaya untuk mengusulkan proposal penelitian dan pengabdian,” kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jayabaya Victor Andreas Simanjuntak S.Sos, MSi di Jakarta

Kompetisi Bahasa Inggris Terbesar Se-Lampung akan Segera Dilaksanakan!

Lampung Overland Various English Competition (LOVE-Comp) akan kembali dilaksanakan oleh English Society (ESo) of Lampung University.

Sumber: Dokumentasi panitia


LOVE-Comp merupakan kompetisi Bahasa Inggris yang bertujuan sebagai wadah bagi para peserta untuk meningkatkan dan memaksimalkan pengetahuan mereka tentang kemampuan berbasis Bahasa Inggris dengan menyediakan berbagai macam cabang lomba, diantaranya adalah Scrabble, Debate, Story telling, News casting, dan Speech. Kompetisi ini juga ditujukan untuk seluruh siswa dan mahasiswa yang ada di Indonesia dan telah berhasil dilaksanakan secara tahunan sejak tahun 2013.

Tahun ini, LOVE-Comp akan diadakan secara daring mulai tanggal 9-12 November 2023. Berikut merupakan alur waktu perlombaannya:

  • Technical Meeting & Script Submission: 9 November 2023
  • Preliminary Round: 11 November 2023
  • Final Round: 12 November 2023
  • Closing ceremony & winner announcement: 12 November 2023

Manfaat yang dapat dirasakan oleh para peserta adalah penghargaan akademik, kesempatan beasiswa, meningkatkan kepercayaan diri, pengalaman yang sangat mengesankan, relasi yang luas, dan yang pasti akan ada hadiah khusus untuk para pemenang di masing-masing cabang lomba. Oleh karena itu, acara ini akan menjadi kesempatan yang luar biasa untuk membangun value dan sebagai salah satu cara untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris peserta.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram @lovecomp2023. Catat tanggal pendaftarannya dan segerakan diri kalian untuk memulai pengalaman baru!

Dosen Teknik Komputer FT UI Diberikan Penghargaan Atas Kontribusinya di Cyber Security ASEAN-Jepang

International Conference- ASEN JAPAN Cybersecurity Community atau IC-AJCC adalah merupakan konferensi pemangku kepentingan asal Jepang dan ASEAN untuk mengatasi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks. Pada konferensi IC-AJCC tahun ini, yang baru-baru ini digelar, Dr. lr Muhammad Salman, seorang Dosen Teknik Komputer dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), berhasil meraih penghargaan internasional. Dr. Salman, yang juga menjabat sebagai Co-Founder dan Chairman Indonesia Cyber Awareness and Resilience Center (IdCARE) UI, dihargai di tingkat internasional atas kontribusinya dalam membangun kerja sama komunitas ASEAN-Jepang di bidang keamanan siber (cybersecurity).Penghargaan ini diumumkan oleh Director General of National Center of Incident Readiness and Strategy for Cybersecurity (NISC), Suzuki Atsuo, pada tanggal 5-6 Oktober 2023 di Tokyo, Jepang.

Konferensi IC-AJCC tahun ini juga sejalan dengan peringatan 50 tahun Kemitraan ASEAN-Jepang yang membawa dampak yang semakin positif. Sekitar 200 peserta yang terdiri dari kalangan akademisi, profesional, praktisi dan komunitas siber hadir pada acara tersebut. Perwakilan dari berbagai lembaga strategis dan pemerintahan Jepang juga turut hadir dalam platform tersebut, termasuk Japan International Cooperation Agency (JICA), Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI), Japan Computer Emergency Response Team (JPCERT), Ministry of Internal Affairs and Communications (MIC), National Institute of Information and Communications Technology (NICT), serta National Center of Incident Readiness and Strategy for Cybersecurity (NISC).

Dalam menerima penghargaan ini, Dr. Salman menyampaikan harapannya bahwa kerja sama antara ASEAN dan Jepang dalam bidang keamanan siber akan terus berkembang. Ia juga sangat mengapresiasi dukungan pemerintah Jepang atas upayanya dalam memperkuat komunitas keamanan siber di ASEAN, melalui peningkatan kapasitas, berbagi pengetahuan, dan berbagai inisiatif kolaborasi lainnya.

Dr. Salman telah aktif membangun kerja sama ASEAN-Jepang dalam bidang keamanan siber selama lebih dari satu dekade. Pada awalnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/Coordination Centre (Id-SIRTII/CC) dari tahun 2011 hingga 2018. Pada tahun 2019, ia bersama-sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) menginisiasi kerja sama untuk pengembangan kapasitas profesional di bidang keamanan siber.

Dekan FT UI, Prof Dr Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, menyatakan bahwa kontribusi dan dedikasi Dr. Salman telah membantu meningkatkan kapasitas keamanan siber di Indonesia dan wilayah ASEAN, termasuk negara-negara yang baru mulai mengembangkan kapasitas keamanan siber mereka. Di bawah naungan IdCARE, yang merupakan unit baru di bawah Departemen Teknik Elektro FT UI, Dr. Salman dan koleganya terus mengembangkan berbagai aktivitas dan inisiatif dalam bidang keamanan siber.

Kolaborasi antara UI dan Toyota: Menjalin Masa Depan yang Lebih Cemerlang

Kemitraan antara UI dan Toyota dalam rangka riset dan pengembangan di berbagai bidang tersebut merupakan tonggak penting dalam kerja sama antara perguruan tinggi dan industri. Kolaborasi ini akan membantu menjawab berbagai tantangan yang kompleks dalam keamanan siber, ketenagakerjaan, transportasi di perkotaan, dan transisi menuju energi berkelanjutan. Diharapkan, kerja sama antara universitas dan perusahaan seperti ini akan terus menjadi motor inovasi yang mendorong pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan.

Kesimpulan

Dalam dunia yang semakin terkoneksi dan bertransformasi, kolaborasi antara lembaga pendidikan dan perusahaan merupakan salah satu kunci untuk menjawab berbagai tantangan yang kompleks. Penghargaan internasional yang diraih oleh Dr. Salman adalah bukti nyata bahwa kontribusi dan dedikasi dalam membangun komunitas keamanan siber dapat membawa dampak positif yang nyata. Semoga kemitraan antara UI, Toyota, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya terus menjadi pendorong inovasi dan keberlanjutan dalam berbagai bidang yang menjadi fokus kerja sama ini.

Mahasiswa Universitas BSI raih juara favorit Porli Campus Competition 2023 tingkat Nasional

Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) di ajang kompetisi digital tingkat nasional. Cindy Wulan Mustika, mahasiswa Administrasi Perkantoran sukses meraih gelar Juara Favorit dalam Polri Campus Creator Competition 2023.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho pada malam penghargaan yang digelar di Auditorium Mutiara STIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa (3/10/2023) silam.  

Kompetisi ini melibatkan 147 mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Dalam sambutannya Sandi Nugroho mengatakan bahwa ajang ini merupakan salah satu rangkaian perayaan Hari Jadi Ke-72 Humas Polri dan juga merupakan respons atas perkembangan ruang digital yang semakin pesat.

“Polri, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berkomitmen untuk tidak hanya bertindak sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, tetapi juga sebagai pembawa perubahan yang melibatkan generasi muda Indonesia. Mereka dianggap sebagai penerus bangsa yang akan membawa Indonesia menuju masa depan gemilang dengan kreativitas dan inovasi mereka,” kata Sandi dalam keterangan tertulis.

Dalam era digital ini, lanjutnya, Polri terus berupaya menggali bakat-bakat digital yang dimiliki oleh generasi muda melalui program-program positif. Ini merupakan langkah konkrit dalam mendukung program pemerintah untuk mengembangkan sumber daya manusia Indonesia.

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Administrasi Perkantoran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yaitu Cindy Wulan Mustika telah berhasil meraih gelar Juara Favorit dalam Lomba Polri Campus Creator Competition 2023 Tingkat Nasional. Kompetisi ini diadakan oleh Divisi Humas Polri dan Tempo.Co dengan tema “Polisi Humanis untuk Indonesia Damai di Ruang Digital”. Penerimaan penghargaan dilaksanakan dalam acara puncak kompetisi bertempat di Auditorium Sekolah Ilmu Kepolisian (PTIK).

Cindy Wulan Mustika, dia berhasil menggambarkan kemampuan dan kreativitasnya melalui karya digital yang memukau. Kemenangannya ini tidak hanya merupakan pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus mengembangkan potensi dan bakat mereka dalam dunia digital.

Menanggapi hal ini, Suharyanto selaku Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Universitas BSI menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian Cindy. Menurutnya, prestasi ini  tidak hanya menegaskan bakatnya dalam dunia digital tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu mahasiswa berprestasi di Indonesia.

“Kami melihat prestasi gemilang yang diraih oleh Cindy Wulan Mustika dalam kompetisi ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas BSI memiliki potensi dan kreativitas yang luar biasa. Kami berharap prestasi ini akan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi,” tandasnya.

Lomba ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam menciptakan konten digital, yang berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang akurat, positif, dan bermanfaat melalui media sosial.

Keberhasilan mahasiswa Universitas BSI ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dalam mengembangkan kemampuan kreatif dan teknologi informasi. Melalui Lomba Polri Campus Creator Competition, mahasiswa-mahasiswi Indonesia memiliki kesempatan untuk berbagi ide dan inovasi mereka dalam membangun citra positif Polri di ruang digital.

Setelah mampu menjadi juara pada lomba dan mewakilkan kampus Universitas BSI, Cindy Wulan Mustika menyampaikan rasa kesan dan terima kasih kepada berbagai pihak. “Saya sangat senang sekali bisa berpartisipasi dalam kegiatan lomba ini. Karena disini saya bisa mendapatkan relasi, menambah wawasan, dan pengalaman baru tentunya. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada tim panitia polri dan tim panitia tempo yang sudah menyelenggarakan acara lomba ini” Ujar Cindy.

[REPOST] Mahasiswa UI Juarai Duta Bahasa Nasional 2023, Gagas Uji Kemahiran Bahasa Indonesia untuk Difable

Tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) meraih prestasi dalam ajang Duta Bahasa Nasional 2023 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Prestasi tersebut diumumkan pada Malam Penganugerahan Duta Bahasa Tingkat Nasional 2023 yang berlangsung di Jakarta, Jumat (29/9) lalu.

Muhammad Rifai Hasbi, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UI, dan Dina Azza Nuraqila, mahasiswa Fakultas Farmasi (FF) UI, dinobatkan sebagai Terbaik I Duta Bahasa Nasional 2023, mewakili Duta Bahasa Provinsi DKI Jakarta. Sementara itu, Salsabila Amanda Putri, mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI yang mewakili Duta Bahasa Provinsi Sumatra Barat meraih gelar Terbaik V dan Duta Bahasa Favorit Putri 2023.

Rifai dan Aqila unggul di antara 62 peserta atau 31 pasang duta bahasa dari 31 provinsi yang bersaing di tingkat nasional. Sementara itu, Amanda mendapat juara favorit karena dinilai memiliki kualitas jawaban dan cara berbicara terbaik saat menjawab pertanyaan dari para juri kehormatan, salah satunya dari Erina Gudono (Putri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta 2022).

Meski berlatar belakang rumpun ilmu kesehatan, ketertarikan Rifai dan Aqila terhadap sastra dan bahasa telah dipupuk sejak kecil. Aqila gemar membaca buku, menulis puisi dan cerpen, serta mengikuti lomba pidato dan debat, sementara Rifai telah dilatih berbahasa dengan baik oleh keluarganya. “Sejak kecil saya sudah dibekali cara berbahasa yang baik, mengingat Ibu saya adalah guru Bahasa Indonesia. Karena itu, bahasa dan sastra sudah menjadi dunia pertama saya,” ujar Rifai.

Sejak terpilih menjadi Duta Bahasa DKI Jakarta pada akhir Juli 2023, keduanya mengikuti serangkaian tahap seleksi di tingkat nasional. Seluruh tahapan tersebut dimaksudkan untuk menilai skill para duta bahasa yang mencakup teknik wicara publik, kemampuan berbahasa asing, presentasi laporan krida kebahasaan dan kesastraan, kepribadian dan psikologi, penampilan seni budaya, konten kebahasan dan kesastraan, serta kemampuan menulis artikel kebahasaan dan kesastraan.

Rifai dan Aqila berhasil menjadi yang terbaik dalam kompetisi itu berkat inovasi Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) untuk Difabel. UKBI untuk Difabel (UUD) adalah laman pemodelan UKBI yang ramah disabilitas rungu. Inovasi ini dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas, khususnya disabilitas rungu, yang ingin mengikuti UKBI. Inovasi ini juga menyediakan akses informasi program kebahasaan bagi penyandang disabilitas.

“Program ini tidak hanya menjadi alat uji coba, tetapi juga menjadi media peningkatan kapasitas kebahasaan bagi penyandang disabilitas. Selain itu, program ini sekaligus mengawali upaya sertifikasi kebahasaan bagi penyandang disabilitas. Melalui UKBI untuk Difabel, Duta Bahasa DKI Jakarta melakukan alih moda Sesi Mendengarkan menjadi Sesi Menyimak Bahasa Isyarat,” kata Rifai.

Untuk memberikan gambaran kemampuan kebahasaan penyandang disabilitas rungu, Duta Bahasa DKI Jakarta memilih Sekolah Luar Biasa (SLB) berstatus negeri dan swasta di wilayah DKI Jakarta untuk ikut serta dalam sosialisasi dan uji coba UUD. Kegiatan ini juga ditayangkan secara daring agar masyarakat umum bisa mengikutinya. Beberapa SLB yang dijadikan tempat pelaksanaan UKBI untuk Difabel, antara lain SLBN 01 Jakarta, SLBN 05 Jakarta, SLBN 11 Jakarta, SLB Pangudi Luhur Jakarta Barat, dan SLB Bina Karya Insani Jakarta Timur.

Aqila percaya bahwa pelibatan teman disabilitas dalam setiap program pemerintah merupakan sebuah urgensi karena mereka memiliki hak dan kesempatan yang sama sebagai warga negara Indonesia. Ia mengatakan, “Kami berharap pemodelan UKBI untuk Difabel dapat menjadi data awal untuk menunjang proses implementasi UKBI yang ramah terhadap disabilitas. UKBI yang semakin tinggi kebutuhannya perlu dirasakan manfaatnya oleh semua orang, termasuk teman disabilitas.”

Pemilihan duta bahasa diselenggarakan Badan Bahasa sejak 2006 untuk melahirkan generasi muda yang siap memajukan bahasa dan sastra di Indonesia. Para duta bahasa diharapkan mampu menjadi ujung tombak peningkatan literasi masyarakat melalui program-program inovatif. “Tanggung jawab sebagai Duta Bahasa Nasional tidak lepas dari upaya kami untuk menggaungkan Trigatra Bangun Bahasa, yaitu mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing. Ketiga jenis bahasa ini harus digunakan secara proporsional sehingga mewujudkan masyarakat Indonesia yang teladan berbahasa,” ujar Aqila.

Sumber Repost: https://www.ui.ac.id/mahasiswa-ui-juarai-duta-bahasa-nasional-2023-gagas-uji-kemahiran-bahasa-indonesia-untuk-difable/

Cafe 24 Jam yang Cocok buat Nugas Mahasiswa Malang!

Malang disebut sebagai Kota Pelajar karena memiliki banyak universitas seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, dan perguruan tinggi lainnya. Banyaknya mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini menyebabkan menjamurnya cafe untuk nongkrong maupun nugas. Yuk simak rekomendasi cafe yang buka 24 jam dengan banyak fasilitas yang cocok buat kamu nugas!

1 . Semusim

source instagram.com/semusim.cafe

Cafe satu ini pasti tidak asing bagi mahasiswa Universitas Brawijaya. Letaknya yang tepat di samping gerbang kampus dengan desain interior yang estetik mampu menarik mahasiswa untuk berkunjung. Pilihan menu yang bervariasi dengan harga yang affordable tentu jadi alasan mengapa cafe ini selalu ramai pengunjung setiap harinya. Meskipun ramai, cafe ini memiliki fasilitas co-working space dan banyaknya stop kontak membuat cafe ini nyaman untuk nugas bareng teman.

2. CW Coffee & Eatery

source instagram.com/cwcoffee.id

Cafe yang memiliki 37 cabang di Indonesia dengan konsep modern semi industrial ini juga baru saja buka outlet di Malang. CW coffee memiliki fasilitas internet hingga 300 Mbps serta printer gratis yang disediakan untuk mahasiswa. Syarat untuk memakai fasilitas printer yaitu pengunjung hanya perlu membawa kertas sendiri, sehingga CW coffee hanya menyediakan printer dan tintanya. Pengunjung juga bisa memilih area indoor atau outdoor untuk nugas. Setiap meja memiliki stop kontak yang membuat mahasiswa nyaman untuk nugas.

3. Kotask Kaffe

source instagram.com/kotask.kaffe

Cafe dengan konsep skandinavia yang pertama ada di kota Malang ini cocok untuk kamu yang suka mendokumentasikan momen. Cafe ini juga memiliki area indoor dan outdoor yang bisa dinikmati pengunjung. Uniknya cafe ini menyediakan kertas dan alat tulis gratis untuk pengunjung yang tentu bisa dimanfaatkan untuk pengerjaan tugas. Menu yang ditawarkan juga beragam untuk menemani kamu nugas.

4. Roketto Coffee

source instagram.com/roketto.coffe

Cafe konsep ala jepang yang menarik dan tempat yang luas menjadikan pengunjung betah berlama-lama menghabiskan waktu mereka. Cafe ini juga menyediakan menu sarapan pagi untuk pengunjung yang bermalam disana ataupun pengunjung yang baru datang di pagi hari. Hal ini tentu cocok bagi mahasiswa ataupun pengunjung umum yang perlu begadang mengerjakan tugasnya tanpa pusing perlu mencari menu sarapan. Area indoor dan outdoor juga disediakan untuk para pengunjung.

5. Kopi Studio 24 Blimbing

source instagram.com/kopistudio24

Cafe ini memiliki beberapa cabang di kota Malang yang dikenal cocok untuk mahasiswa dengan budget terbatas. Hal ini karena menu yang ditawarkan memiliki harga yang ramah di kantong. Kopi Studio 24 cabang Blimbing ini dikenal sebagai cabang yang paling luas sehingga cocok untuk nongkrong maupun nugas bareng teman. Bangunan utama dengan bentuk studio yang unik dan adanya pilihan area outdoor atau indoor bisa menjadi opsi sesuai mood untuk nugas.

Dari rekomendasi beberapa cafe diatas, ada ga nih cafe yang suka kamu kunjungi buat nugas? Kalau ada rekomendasi cafe lain yang nyaman buat nugas di Malang jangan ragu buat tulis di kolom komentar ya!

Review Di ambang Kematian, Sajian Horror Bertema Pesugihan Kandang Bubrah

Belakangan ini, mengadaptasi cerita di thread ke layar lebar sedang menjadi trend di industri perfilman Indonesia. Dari mulai thread KKN di Desa Penari (2022) yang sudah rilis pada beberapa waktu lalu dan telah menjadi film horor terlaris dengan jumlah penonton yang sangat fantastis. Kini, menginspirasi para pelaku perfilman lainnya untuk mengambil peluang yang ada, salah satunya rumah produksi Multivision Pictures (MVP) yang memproduksi sebuah film horror yang diangkat dari thread milik @Jeropoint berjudul “Di ambang Kematian” yang cukup viral di platform media sosial. 

Di Ambang Kematian mengisahkan tentang ancaman kematian yang dihadapi oleh karakter bernama Nadia. Akibat pesugihan yang dilakukan oleh ayahnya, dia terjebak dalam ancaman kematian yang telah merenggut nyawa satu anggota keluarganya setiap 10 tahun.

Drama horror keluarga yang traumatis dan pilu

Di Ambang Kematian merupakan film yang didapuk dari thread karya @Jeropoint dan berasal dari kisah nyata sebuah keluarga yang menganut pesugihan kandang bubrah. Film dengan premis pesugihan memang klise dan sudah banyak digunakan oleh film horor yang lain. Namun, Di Ambang Kematian membawa tema pesugihan ke level yang baru dan berbeda. Film horror dengan balutan drama keluarga ini, menghadirkan emosi yang sangat kompleks. Ada rasa sedih, pilu, dan hopeless yang campur aduk selama menyaksikan adegan demi adegan dalam film tersebut. Figur bapak dalam film ini menjadi salah satu highlight yang sangat penting. Sosok kepala keluarga yang seharusnya berperan dalam menciptakan rasa aman dan nyaman, malah menjadi pelaku penyebab malapetaka yang terjadi. Namun, di satu sisi film ini berhasil membuat penonton berempati terhadap alasan keputusan bapak melakukan pesugihan. Hingga, timbul perasaan dilema kepada karakter figur satu ini. 

Film ini berusaha menyampaikan secara eksplisit bahwa pesugihan memang dapat membuat keluarga ini kaya dan makmur, namun semua itu hanyalah sementara. Ada konsekuensi yang harus diterima apapun kondisinya. Sepanjang durasi 97 menit, terlihat keputusasaan masing-masing karakter dalam menghadapi ancaman maut yang menghantui.

Tensi dan atmosfer mencekam yang berhasil bikin bulu kuduk merinding

Sejak film dimulai, Di Ambang Kematian menghadirkan tensi ketegangan yang sangat intens dan juga build-up jump scare yang efektif. Namun, ada beberapa jumpscares yang repetitif dan malahan hampir menghilangkan esensi keseraman yang sudah dibangun. Dibantu dengan scoring yang memaksimalkan atmosfer horror, film ini sukses menghadirkan perasaan tidak nyaman.

Buat kamu yang suka gore, pada aspek visual Di Ambang Kematian menunjukkan beberapa elemen gore yang cukup membuat jijik dan ngilu. Selain itu, sinematografi dalam film ini juga cukup enak dinikmati dengan pergerakan kamera yang tidak mengganggu. Kemudian, untuk aspek lighting pada beberapa adegan terlalu gelap sehingga agak mengganggu penglihatan. Salah satu hal yang bisa diacungi jempol dalam film ini adalah bagaimana sosok entitas horror ini dimunculkan secara perlahan-lahan dan sekali muncul bisa bikin bulu kuduk merinding.

Chemistry antar karakter yang kuat

Di Ambang Kematian sukses menciptakan chemistry serta performa antara karakter cukup solid dan kuat. Chemistry karakter dalam film ini tidak berlebihan dan menye-menye, malahan pada momen tertentu berhasil membuat penonton berempati terhadap apa yang sedang dialami oleh keluarga yang hangat ini. Teuku Rifnu Wikana dan Taskya Namya patut diberi apresiasi atas performa dan chemistry sebagai ayah dan bapak yang sangat dekat. Begitu juga dengan Wafda Saifan yang memerankan karakter Yoga, berhasil terlihat depresi akibat peristiwa mematikan yang dihadapi. Selain itu, kehadiran Kinaryosih sebagai Ibu cukup membuat ngeri satu studio bioskop, meskipun screen timenya tidak banyak.

Pada akhirnya, Di Ambang Kematian berhasil menjadi film horor bertema pesugihan di tahun 2023 yang wajib untuk ditonton oleh kalian guys. Meskipun di beberapa aspek ada beberapa kekurangan, tapi film ini tetap worth to watch. Di Ambang Kematian sudah rilis sejak 28 September 2023 dan bisa ditonton di bioskop-bioskop kesayangan kamu. Yuk nonton filmnya sebelum turun layar!