Cafe 24 Jam yang Cocok buat Nugas Mahasiswa Malang!

Malang disebut sebagai Kota Pelajar karena memiliki banyak universitas seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, dan perguruan tinggi lainnya. Banyaknya mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini menyebabkan menjamurnya cafe untuk nongkrong maupun nugas. Yuk simak rekomendasi cafe yang buka 24 jam dengan banyak fasilitas yang cocok buat kamu nugas!

1 . Semusim

source instagram.com/semusim.cafe

Cafe satu ini pasti tidak asing bagi mahasiswa Universitas Brawijaya. Letaknya yang tepat di samping gerbang kampus dengan desain interior yang estetik mampu menarik mahasiswa untuk berkunjung. Pilihan menu yang bervariasi dengan harga yang affordable tentu jadi alasan mengapa cafe ini selalu ramai pengunjung setiap harinya. Meskipun ramai, cafe ini memiliki fasilitas co-working space dan banyaknya stop kontak membuat cafe ini nyaman untuk nugas bareng teman.

2. CW Coffee & Eatery

source instagram.com/cwcoffee.id

Cafe yang memiliki 37 cabang di Indonesia dengan konsep modern semi industrial ini juga baru saja buka outlet di Malang. CW coffee memiliki fasilitas internet hingga 300 Mbps serta printer gratis yang disediakan untuk mahasiswa. Syarat untuk memakai fasilitas printer yaitu pengunjung hanya perlu membawa kertas sendiri, sehingga CW coffee hanya menyediakan printer dan tintanya. Pengunjung juga bisa memilih area indoor atau outdoor untuk nugas. Setiap meja memiliki stop kontak yang membuat mahasiswa nyaman untuk nugas.

3. Kotask Kaffe

source instagram.com/kotask.kaffe

Cafe dengan konsep skandinavia yang pertama ada di kota Malang ini cocok untuk kamu yang suka mendokumentasikan momen. Cafe ini juga memiliki area indoor dan outdoor yang bisa dinikmati pengunjung. Uniknya cafe ini menyediakan kertas dan alat tulis gratis untuk pengunjung yang tentu bisa dimanfaatkan untuk pengerjaan tugas. Menu yang ditawarkan juga beragam untuk menemani kamu nugas.

4. Roketto Coffee

source instagram.com/roketto.coffe

Cafe konsep ala jepang yang menarik dan tempat yang luas menjadikan pengunjung betah berlama-lama menghabiskan waktu mereka. Cafe ini juga menyediakan menu sarapan pagi untuk pengunjung yang bermalam disana ataupun pengunjung yang baru datang di pagi hari. Hal ini tentu cocok bagi mahasiswa ataupun pengunjung umum yang perlu begadang mengerjakan tugasnya tanpa pusing perlu mencari menu sarapan. Area indoor dan outdoor juga disediakan untuk para pengunjung.

5. Kopi Studio 24 Blimbing

source instagram.com/kopistudio24

Cafe ini memiliki beberapa cabang di kota Malang yang dikenal cocok untuk mahasiswa dengan budget terbatas. Hal ini karena menu yang ditawarkan memiliki harga yang ramah di kantong. Kopi Studio 24 cabang Blimbing ini dikenal sebagai cabang yang paling luas sehingga cocok untuk nongkrong maupun nugas bareng teman. Bangunan utama dengan bentuk studio yang unik dan adanya pilihan area outdoor atau indoor bisa menjadi opsi sesuai mood untuk nugas.

Dari rekomendasi beberapa cafe diatas, ada ga nih cafe yang suka kamu kunjungi buat nugas? Kalau ada rekomendasi cafe lain yang nyaman buat nugas di Malang jangan ragu buat tulis di kolom komentar ya!

Review Di ambang Kematian, Sajian Horror Bertema Pesugihan Kandang Bubrah

Belakangan ini, mengadaptasi cerita di thread ke layar lebar sedang menjadi trend di industri perfilman Indonesia. Dari mulai thread KKN di Desa Penari (2022) yang sudah rilis pada beberapa waktu lalu dan telah menjadi film horor terlaris dengan jumlah penonton yang sangat fantastis. Kini, menginspirasi para pelaku perfilman lainnya untuk mengambil peluang yang ada, salah satunya rumah produksi Multivision Pictures (MVP) yang memproduksi sebuah film horror yang diangkat dari thread milik @Jeropoint berjudul “Di ambang Kematian” yang cukup viral di platform media sosial. 

Di Ambang Kematian mengisahkan tentang ancaman kematian yang dihadapi oleh karakter bernama Nadia. Akibat pesugihan yang dilakukan oleh ayahnya, dia terjebak dalam ancaman kematian yang telah merenggut nyawa satu anggota keluarganya setiap 10 tahun.

Drama horror keluarga yang traumatis dan pilu

Di Ambang Kematian merupakan film yang didapuk dari thread karya @Jeropoint dan berasal dari kisah nyata sebuah keluarga yang menganut pesugihan kandang bubrah. Film dengan premis pesugihan memang klise dan sudah banyak digunakan oleh film horor yang lain. Namun, Di Ambang Kematian membawa tema pesugihan ke level yang baru dan berbeda. Film horror dengan balutan drama keluarga ini, menghadirkan emosi yang sangat kompleks. Ada rasa sedih, pilu, dan hopeless yang campur aduk selama menyaksikan adegan demi adegan dalam film tersebut. Figur bapak dalam film ini menjadi salah satu highlight yang sangat penting. Sosok kepala keluarga yang seharusnya berperan dalam menciptakan rasa aman dan nyaman, malah menjadi pelaku penyebab malapetaka yang terjadi. Namun, di satu sisi film ini berhasil membuat penonton berempati terhadap alasan keputusan bapak melakukan pesugihan. Hingga, timbul perasaan dilema kepada karakter figur satu ini. 

Film ini berusaha menyampaikan secara eksplisit bahwa pesugihan memang dapat membuat keluarga ini kaya dan makmur, namun semua itu hanyalah sementara. Ada konsekuensi yang harus diterima apapun kondisinya. Sepanjang durasi 97 menit, terlihat keputusasaan masing-masing karakter dalam menghadapi ancaman maut yang menghantui.

Tensi dan atmosfer mencekam yang berhasil bikin bulu kuduk merinding

Sejak film dimulai, Di Ambang Kematian menghadirkan tensi ketegangan yang sangat intens dan juga build-up jump scare yang efektif. Namun, ada beberapa jumpscares yang repetitif dan malahan hampir menghilangkan esensi keseraman yang sudah dibangun. Dibantu dengan scoring yang memaksimalkan atmosfer horror, film ini sukses menghadirkan perasaan tidak nyaman.

Buat kamu yang suka gore, pada aspek visual Di Ambang Kematian menunjukkan beberapa elemen gore yang cukup membuat jijik dan ngilu. Selain itu, sinematografi dalam film ini juga cukup enak dinikmati dengan pergerakan kamera yang tidak mengganggu. Kemudian, untuk aspek lighting pada beberapa adegan terlalu gelap sehingga agak mengganggu penglihatan. Salah satu hal yang bisa diacungi jempol dalam film ini adalah bagaimana sosok entitas horror ini dimunculkan secara perlahan-lahan dan sekali muncul bisa bikin bulu kuduk merinding.

Chemistry antar karakter yang kuat

Di Ambang Kematian sukses menciptakan chemistry serta performa antara karakter cukup solid dan kuat. Chemistry karakter dalam film ini tidak berlebihan dan menye-menye, malahan pada momen tertentu berhasil membuat penonton berempati terhadap apa yang sedang dialami oleh keluarga yang hangat ini. Teuku Rifnu Wikana dan Taskya Namya patut diberi apresiasi atas performa dan chemistry sebagai ayah dan bapak yang sangat dekat. Begitu juga dengan Wafda Saifan yang memerankan karakter Yoga, berhasil terlihat depresi akibat peristiwa mematikan yang dihadapi. Selain itu, kehadiran Kinaryosih sebagai Ibu cukup membuat ngeri satu studio bioskop, meskipun screen timenya tidak banyak.

Pada akhirnya, Di Ambang Kematian berhasil menjadi film horor bertema pesugihan di tahun 2023 yang wajib untuk ditonton oleh kalian guys. Meskipun di beberapa aspek ada beberapa kekurangan, tapi film ini tetap worth to watch. Di Ambang Kematian sudah rilis sejak 28 September 2023 dan bisa ditonton di bioskop-bioskop kesayangan kamu. Yuk nonton filmnya sebelum turun layar!