Sumber : Postingan Instagram @oncemekel

Festival Kebangsaan yang diselenggarakan pada 21 November 2023 lalu oleh Universitas Lampung (UNILA) telah berhasil dilaksanakan dengan mengusung tema “Merdeka Belajar, Penguat Akar Kebangsaan”.

Festival Kebangsaan digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan diawali dengan Dialog Kebangsaan bertajuk “Musik dalam Gerakan Kebangsaan”. Acara ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Universitas Lampung dan dihadiri oleh mahasiswa yang berasal dari delapan fakultas yang ada. terlihat pula Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim memberikan dukungan melalui video yang ditampilkan untuk menjadikan Unila garda terdepan dalam menggalakkan semangat kampus merdeka. Selain itu, dialog kebangsaan ini juga mengundang beberapa narasumber termasuk Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani, Sujiwo Tejo, Once Mekel, Alffy Rev, dan Novia Bachmid.

Selain itu, Festival Kebangsaan ini juga menyediakan Pop Art Market dan konser musik bagi mahasiswa secara gratis. Dengan mengundang guest star yang sangat keren seperti, Once Mekel, Alffy Rev and The True Friends, Novia Bachmid, Jolene Marie, Dewa Bujana, Sujiwo Tedjo, Sandy Canester, Ki Ageng Kanjer, Yusuf Cak Culay, Dwiki Dharmawan, dan Al Zastrouw, acara konser musik menjadi sangat meriah. Melihat pula antusias para penonton yang rela menunggu dari sore hari hingga acara selesai di malam hari.


#FestivalKebangsaan#UNILA#OnceMekel#AlffyRevandTheTrueFriends#NoviaBachmid#JoleneMarie#Dewa Bujana#Sujiwotedjo#SandyCanester#KiAgengkanjer#YusufCakCulay#DwikiDharmawan#AlZastrouw#2023

Sumber: Dokumentasi Panitia VISEEDS

Society of English Education Department Students (SEEDS) FKIP Unila merupakan himpunan mahasiswa program studi pendidikan bahasa Inggris yang di dalamnya memiliki 6 divisi, salah satunya adalah divisi Public Relation.

Program pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan ini diinisiasi oleh divisi Public Relation dengan nama ‘VISEEDS’. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan anak-anak di daerah pedesaan. Di dalamnya, terdiri dari aktivitas pembelajaran yang dilakukan dengan cara yang menyenangkan sesuai dengan rancangan pembelajaran yang sebelumnya sudah dipersiapkan.

Tidak hanya itu, pembagian hadiah juga dilakukan dengan tujuan untuk memberikan motivasi bagi anak-anak dan difungsikan untuk meningkatkan minat mereka untuk terus belajar. Kegiatan pembelajaran tersebut dilakukan dengan cara yang sangat mudah, yaitu dengan mengenalkan anak-anak pada barang-barang yang ada di sekitar mereka atau yang sering mereka temui dalam bahasa Inggris.

Kegiatan ini dilaksanakan di Pulau Pasaran karena tempat ini memiliki kunikannya tersendiri. Ketika mengunjungi pulau Pasaran, kita akan disajika dengan begitu banyak aktivitas masyarakat pesisir seperti, menangkap ikan, memperbaiki jaring, mengeringkan ikan, dan lain sebagainya. Hal tersebut karena sebagian besar warganya berprofesi sebagai seorang nelayan. Selain itu, mereka juga memproduksi ikan asin dan ikan teri yang diolah dengan cara yang masih tradisional dan berasal dari ikan yang masih segar. Namun, dibalik itu kesempatan untuk mendapat pendidikan yang sama seperti anak-anak lain di luar sana nyatanya belum sepenuhnya dimiliki. Masih banyak sekali dari mereka yang belum mendapatkan pendidikan yang sesuai. Oleh karena itu, dengan kesempatan yang baik, program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membagikan ilmu pengetahuan dan kebahagiaan kepada anak-anak yang ada di pulau Pasaran.

Hal tersebut dilakukan dengan harapan, tidak ada lagi anak-anak yang sama sekali belum tersentuh pendidikan. Kita sebagai mahasiswa dan generasi muda penerus bangsa sudah sepatutnya kita sadar akan isu-isu yang sedang dihadapi oleh masyarakat terdekat kitta, terutama isu pendidikan. Dengan begitu, langkah kecil yang kita buat bisa menjadi perubahan besar bagi orang lain.